BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Oktober 11, 2010

FITNAH FACEBOOK







Entah sejak kapan kau mulai mengenalku di facebook. Tapi saat itu aku benar-benar tidak mengetahui dirimu. Mungkin kau sering mengunjungi dindingku. Karena kulihat kau sering mengomentari status, foto dan notesku. Kaupun pernah mengirimiku beberapa pesan di facebook. Komentarmu kutanggapi, pesanmu kubalas. Namun sungguh kau amat asing bagiku..

Namun pada suatu waktu handphoneku berdering, ada sms yang masuk. Ternyata itu pesan darimu, lelaki asing. Kubaca pesanmu yang menjelaskan bahwa kau adalah teman dunia mayaku, kau mendapat nomor handphoneku dari sebuah picture yang berupa brosur di profilku dan didalamnya terdapat nomorku. Aku menerima penjelasanmu. Aku balas smsmu, namun aku tidak tahu kau temanku yang mana. Dan jujur, aku sangat malas smsan dengan orang asing. Tiap kau bertanya, kujawab seadanya.

Dalam waktu yang cukup lama kita berkomunikasi tanpa kutahu akun facebookmu. Tiap online, aku ogah search namamu. Tapi karena sms-sms yang kau kirimkan, akhirnya kutanyakan akun profilmu. Aku ingin lihat, aku ingin tahu sosok dirimu..
Ternyata kau bukan laki-laki biasa, kau ikhwan yang luar biasa. Kau banyak tahu tentang agama dan saangat pandai bahasa Arob. Mulai timbul rasa kagum terhadapmu. Aku sering bertanya masalah agama padamu. Kau memberiku ilmu, menasihati dan memotivasiku. Kau bilang, kau sangat senang sharing denganku. Kau nyaman ngobrol denganku. Dan disitulah awal kedekatan kita....

Kau yang awalnya kuanggap biasa, kini menjadi sosok seorang kakak yang luar biasa. Sms-smsku yang dulu biasa saja, kini berisi keluh kesah, bahagia dan seluruh curahan hati lainnya. Aku bahkan pernah bercerita padamu tentang isi hatiku yang paling dalam. Tentang betapa perihnya hatiku saat mengetahui bahwa ikhwan yang aku tunggu telah menikah dengan akhwat lain. Kau tahu betapa sakitnya hatiku saat itu, betapa dalam luka itu. Tapi kau hadir mengobatinya.
Tahukah kau,, perhatianmu itu memberi harapan baru bagiku. Bahkan di saat ada seorang ikhwan yang jauh-jauh datang ke kotaku untuk nazhor, aku hendak menolaknya. Aku ingin menolaknya karena hatiku lebih condong kepadamu, daripada ikhwan itu. Namun karena permintaan ummahat dan akhwat, aku bersedia tuk di nazhor. Kuceritakan ini semua kepadamu, dan kau bilang ada rasa sesak dihatimu saat mendengar kabar itu.
Tapi qoddarullaah, Alloh menghalangi pertemuanku dengannya.

Kau akhirnya pun meminta fotoku dengan dalih nazhor, tapi tidak kuberi. Aku memang bukan orang yang mudah berbagi foto. Kau bilang suatu saat ingin ke kotaku tuk silaturrohim dan nazhor. Tak tahukah kau kalau aku menunggumu, menantimu dengan penuh harapan?!?!?




Aku terlena dalam hubungan ini. Kusadari kelalaianku, aku tidak ingin hubungan ini menjadi pacaran terselubung. Aku minta kau tuk tidak menghubungiku lagi, karena kan kuhapus nomor handphonemu dari phonebook-ku. Namun itu hanya berlangsung sesaat. Kau mengirimiku MMS, dan kita pun komunikasi lagi, meski tidak sedekat dulu. Aku masih sering membuka dindingmu, aku ingin lihat statusmu. Ternyata ada beberapa akhwat juga yang mengagumimu, mereka sering berkomentar di statusmu. Tiba-tiba hatiku tersayat melihat sebuah pesan dinding dari seorang akhwat yang kuyakin juga dekat denganmu. Pesan dindingnya biasa saja, namun komentar-komentar dibawahnya akhirnya membuka mata hatiku. Akhwat itu pun menantimu. Dia ingin kau fokus tuk kuliah dan setelah itu melamar seorang gadis.. Aku faham maksudnya..!!

Ternyata perhatian dan perlakuanmu terhadapku juga sama terhadap akhwat yang lain. Aku menangis sejadi-jadinya dalam sujudku. Kenapa aku bisa terserang virus ini?!? Aku menjaga jarak dalam pergaulan dengan lawan jenis dikampus, di dunia maya pun sekarang aku enggan tuk chat dengan lawan jenis. Tapi denganmu,, sungguh telah hilang muroqobatullah pada diriku.

Kuputuskan tuk menutup akun facebook-ku, dan ku mohon padamu untuk tidak menghubungiku lagi. Sebab hal ini akan merusak agama dan mencelakakan diri. Alloh Ta'ala berfirman:
.... tetapi kamu mencelakakan diri kamu sendiri dan menunggu (kehancuran) dan kamu ragu-ragu serta di tipu oleh angan-angan kosong.... [QS. Al-hadid:14]

Astaghfirullaah..

Duhai kakakku di jalan Alloh,
tulisan ini kupersembahkan untukmu. Semoga kau membacanya..
Tiada maksud tuk menasihatimu, karena diriku seorang faqir 'ilm.

Namun kuhanya ingin mengingatkanmu, sebab tiap-tiap manusia sering lalai.

Apalah guna ilmu jika hanya ditampung namun tanpa ada pemahaman dan tidak pula diamalkan..

Kakak pasti tahu bagaimana islam telah mengatur batas hubungan antar lawan jenis.

Maka kumohon padamu kak, jangan pernah menghubungiku lagi.

Hamba Alloh yang dho'if ini berserah diri padaNya.
Biarkan aku tenggelam dalam lautan ilmu, aku ingin merasakan manisnya madu ilmu syar'i..
Kan ku isi penantianku dengan meneguk madu-madu itu,
bukan dengan harapan dan angan-angan kosong belaka.

Aku ingin cinta yang suci dalam ikatan yang halal,
maka aku pun ingin meraihnya dengan cara yang suci.

Aku tidak lagi menantimu, aku tidak lagi harapkanmu..

Carilah cintamu dengan cara yang suci pula..





Hati-hatilah dengan akhwat facebookiyyah.

Karena.. Barangkali Kau bisa mendapatkan istri dari sana… Namun istrimu menyimpan laki-laki lain di hatinya…. Yaitu laki-laki yang pernah ada di friendlist facebooknya…..

Maka, jika kau tidak ingin seperti itu… Hendaknya kita pun juga menjaga diri kita…. Dengan tidak bermudah-mudahan dengan lawan jenis…. Jangan latih diri kita tuk mengkhianati kekasih kita…. Dengan FB-an pada Wanita yang bukan mahram kita…

karena…

al-jazaa’u min jinsi al’amali….

hati-hatilah dengan kata-kata “bersayap”… yang mungkin kita kontarkan…. atau akhwat lontarkan kepada kita…

Kata-kata saudari kita di atas adalah kata-kata “bersayap”…. yaitu kata-kata yang mengatakan “pergilah”, tetapi orang yang ditujunya akan membacanya “datanglah”… Yang sebenarnya kita pun malu membacanya….

Maka, seorang muslim yang baik adalah yang menjauhi fitnah yang merusak…. Ia tidak terlena dengan untaian kata-kata wanita…. tetapi terlena dengan kalamullah dan kalam nabi-Nya…

‘ Hati-hatilah dengan ikhwan facebookiyyun.

Karena.. Barangkali Kau bisa mendapatkan suami dari sana… Namun suamimu menyimpan wanita lain di hatinya…. Yaitu wanita yang pernah ada di friendlist facebooknya…..

Maka, jika kau tidak ingin seperti itu… Hendaknya kita pun juga menjaga diri kita…. Dengan tidak bermudah-mudahan dengan lawan jenis…. Jangan latih diri kita tuk mengkhianati kekasih kita…. Dengan FB-an pada lelaki yang bukan mahram kita…

karena…

al-jazaa’u min jinsi al’amali….

hati-hatilah dengan kata-kata “bersayap”… yang mungkin kita kontarkan…. atau ikhwan lontarkan kepada kita…

Kata-kata saudari kita di atas adalah kata-kata “bersayap”…. yaitu kata-kata yang mengatakan “pergilah”, tetapi orang yang ditujunya akan membacanya “datanglah”… Yang sebenarnya kita pun malu mambacanya….

Maka, seorang muslimah yang baik adalah yang menjauhi fitnah yang merusak…. Ia tidak terlena dengan untaian kata-kata lelaki…. tetapi terlena dengan kalamullah dan kalam nabi-Nya…

Allohu a'lam..

0 komentar: