Ma….,
Saya m’ucapkan banyak terima kasih untukmu karena
engkau telah mengandungku selama sembilan bulan,
melahirkanku ke dunia ini dengan jerit kesakitan dan keringat yang bercucuran..
Saya tau, tidak ada seorang pun di dunia ini yang hatinya semulia hatimu..
Saya tau, tidak ada seorang pun di dunia ini yang berani mempertaruhkan nyawanya demi hidupku selain dirimu..
Dalam hati kecilku, aku berteriak… “U are d best, Mom…”
Ma….,
Saya m’ucapkan banyak terima kasih untukmu karena
engkau telah merawat dan mendidikku hingga menjadi dewasa..
Engkau telah menunjukkan bukti kasih sayangmu padaku..
Dalam hati kecilku, aku berteriak… “U are d best, Mom…”
Ma…,
Kini gadis kecilmu tlah beranjak dewasa..
Tak ada lagi tangisan nakal dari bibir mungilku..
Tapi saya tak tau kenapa kasih dan sayangmu padaku mulai BERKURANG..,
bahkan mungkin telah HILANG!!!!
Tak ada lagi belaian hangat tanganmu…
kini yang ada hanya tamparan perih darinya…
Tak ada lagi nyanyian nina bobo sebagai pengantar tidurku..
yang ada kini hanya caci makian pedas dari mulutmu yang mengantarku ke tempat tidur di iringi air mata dan sesak di hatiku..
Ma…,
Kesalahan apa yang telah kuperbuat hingga membuatmu jadi berubah..?!?
Izinkan saya untuk menghapusnya dan memulai kehidupan seperti dulu lagi..
Izinkan saya bersujud dan menciumi kakimu biar lepas perselisihan di antara kita..
Ma…,
Saya tidak butuh materi yang berlimpah sebagai kebutuhanku..
Saya tidak butuh pacar untuk mencintaiku..
Yang saya butuhkan hanyalah diri dan cintamu…
cuz tanpa itu, hidupku terasa hampa…
Ma…,
Seberapa seringnya kau menyakitiku,
seberapa sakitnya kau menusuk hatiku,
dan seberapa bencinya kau padaku…,
hati kecilku akan tetap dan selamanya berteriak,
“U ARE D BEST, MOM….”
