Mudah sekali melafalkan kata cinta. tanpa berfikir panjang, sebuah ketertarikan dan rasa suka segera menggerakkan lisan melafal kalimat "Aku cinta padamu". Tak banyak yang tahu apa itu cinta, lebih sedikit lagi yang mencari tahu tentang hakikatnya.
Cinta akan lenyap dengan lenyapnya sebab.....
(Ibnul Qayyim Al Jauziyah, dalam Raudhatil Muhibbin)
Kaidah cinta Ibnul Qayyim ini mengajarkan pada kita bahwa sebab adalah nyawa bagi cinta. Sebab banyak orang hanya menumbuhkan cinta sembarangan. Cinta yang abadi memerlukan sebab yang abadi, begitulah kesimpulannya. Adalah kau dusta, jika kau berkata cintamu abadi. Padahal sebab cintamu hanyalah kecantikan fana, kekayaan sementara, atau perangai sandiwara.
CINTA ALLOH: Pada yang Maha Abadi, sebabnya pun abadi..
"Bila hambaku bertanya kepadamu tentang Aku, maka Aku adalah dekat......." (All Baqarah 186)
"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Alloh. Ingatlah, hanya dengan mengingat Alloh hati menjadi tenteram." (Ar Ra'd 28)
"Sesungguhnya orang yang beriman itu adalah orang-orang yang ketika disebut asma Alloh bergetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya atas mereka bertambahlah iman mereka karenanya. Dan kepada Robbnya mereka bertawakkal." (Al Anfal 2)
Kalau hambaKu mendekat sejengkal, Ku sambut ia sehasta. Kalau ia mendekat sehasta, Ku sambut ia sedepa. Kalau hambaKu datang padaKu berjalan, Ku sambut ia dengan berlari....
Belum cukupkah ini untuk membuat kita berteriak, "Ya Alloh, aku berlari menujuMu dalam cinta.."
September 22, 2009
Ingin kukatakan arti cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar