Bacalah

kata sebagian orang.., apa yang menurut qta baik belum tentu benar..
menurutku, begitupun sebaliknya..
Apa yang orang lain anggap itu terbaik buat qta.., belum tentu benar..
Qta yang akan menjalani kehidupan qta..
Maka sebaiknya qta pantas untuk menentukan pilihan terbaik itu..
Tapi pernahkah kalian rasakan bagaimana apabila kehidupan qta di atur oleh orang lain..??
Apa yang qta inginkan selalu di tentangnya..
Sesuatu yang qta anggap terbaik bagi qta..,, di anggapnya sebagai hal yang bodoh..
Dan bagaimana cara qta menentangnya apabila orang itu adalah orangtua dan keluarga qta sendiri..??
Sanggupkah qta menolaknya..??

Ada seorang gadis yang pada awalnya mempunyai sifat yang manja, polos dan lugu..
Waktu terus berlalu.., gadis tersebut tumbuh semakin dewasa.., tapi orang2 sekitarnya masih mengatakan bahwa sikap dan sifatnya masih sangat kekanak-kanakan..
Gadis tersebut berusaha menjadi lebih dewasa lagi.., belajar untuk mandiri.., walaupun kadang2 sifat childishnya keluar lagi..

Si gadis adalah seorang anak sulung dan satu2nya anak perempuan dlm keluarganya..
Sejak kecil, dia tinggal bersama kakek dan neneknya..
Mereka sangat memanjakan si gadis..
Apa yang si cucu ini minta.., selalu di beri..

Hingga pada suatu hari.., kakek si gadis ini meninggal dunia..
Si gadis merasa sangat sedih.., kehilangan seorang yang sangat berharga untuk selamanya..
Semangat buat hidup seakan hilang..
Tapi dia berusaha untuk terus bangkit..
Sang kakek mempunyai permintaan kepada cucunya itu..
Si gadis berjanji akan berusaha memenuhi amanah alm. kakeknya tersebut..

Sejak saat itu.., si gadis terus berusaha memperbaiki dirinya..
terutama akhlaknya yang menurutnya sudah semakin hancur saja..
Dia memulai dengan menutup auratnya.., berjilbab sesuai dengan ajaran islam..
memperbaiki sholatnya yang sering lalai dan kadang sengaja di tinggalkannya..
mulai menjaga jarak pada lawan jenis yang bukan muhrimnya..
menghindari hura-hura yang tidak bermanfaat..

Tapi sayang.., si gadis tidak mendapat dukungan yang penuh dari keluarganya..
Saat mengenakan jilbab.., keluarganya menyuruhnya melepasnya jika sedang di panggil interview oleh perusahaan tempatnya melamar pekerjaan..
seringkali si gadis membohongi keluarganya demi menjaga kehormatannya..,
tapi ia kadang merasa tak sanggup jika semua orang mengatur hidupnya..,
jika ia harus membohongi keluarganya teru-menerus..
Saat si gadis memilih untuk mengajar di TPA.., keluarganya menganggap bahwa pemikiran si gadis ini bodoh..
Lebih memilih bekerja di TPA tanpa di gaji dan menolak bekerja dengan gaji yang lumayan..
Mungkin sebagian orang akan berpikiran seperti dengan keluarga si gadis.., bahwa si gadis itu bodoh..
Tapi tahukah kalian apa yang ingin di dapatkan si gadis dengan mengajar d TPA??
si gadis tidak memikirkan materi.., atau apapun..
baginya.., mengajar d TPA.., sama saja dengan menabung untuk kehidupan akhirat kelak..
mengajar orang lain agar pandai dan dapat mengamalkan kandungan Al-Quran dapat bernilai pahala di sisiNYa..
pahala yang tidak akan putus akan di berikan Alloh jika ia melakukannya dengan tulus..

Menurut kalian, apakah si gadis ini salah akan segala yang menurutnya baik untuk ia lakukan..??